RUMAH BESAR UJUNG JALAN
Rumah besar pinggir jalan, Rumah terindah sepanjang jalan
Berlantaikan pualam, berhiaskan mawar, aiii… indah menawan
Tiada kesedihan rupanya terbeban
Apa disana…?
Dara jelita tengah bersua dengan pemuda entah siapa
Duduk berdua tiada tawa, amarah terpancar di mata
Selangkah hamba,.. pemuda itu pergi..
Dengan senyumnya yang hamba benci
Tinggallah ia disana ….menangis…!!!??
Dara jelita menangis…!!!??
Air matanya menganak sungai dahagaku meringis
Walau tiada menyurutkan parasnya yang manis
Hati hamba bergemuruh
Ingin memeluk dan merangkulnya
Namun hamba tiada berdaya
Hamba seorang pemulung hina
Tak bisa melangkahi kutukan hamba
Seandainya bisa hamba ingin dekatinya
Namun hamba hanya bisa bersenandung saja
Jikalau dara jelita
Hamba
Semoga saja bisa….